Minggu, 24 September 2017
Minggu, 17 September 2017
Selasa, 22 Agustus 2017
Minggu, 13 Agustus 2017
CorelDraw X5
PENGENALAN
CORELDRAW X5
(Selengkapnya klik download)
A. Jendela Aplikasi CorelDraw X5
Jendela
Aplikasi CorelDraw X5
Jendela applikasi coreldraw X5 secara default terdiri atas :
v
Title Bar : berada pada baris paling atas, memanjang ke
kanan; berisi keterangan tentang file yang sedang aktif atau sedang kita buka.
v
Menu Bar : berada
di bawah tittle bar yang berisi pilihan-pilihan menu yang akan menjajar kebawah
(drop-down) bila diklik. Terdiri atas menu File, Edit, View,
Layout, Arrange, Effect, Bitmap, Text, Tools,
Windows, dan Help.
v
Tool Bar : berada
pada baris ke tiga, berisi jalan pintas (shortcuts) yang menuju ke menu dan
perintah-perintah lainnya. Secara default di sini akan terdapat shortcut New,
Open, Copy, Paste, Undo, Redo, Import, Export, Application Launcher, Corel
online dan Zoom Level
v
Property
Bar : berisi
perintah-perintah yang berhubungan dengan objek atau perangkat yang sedang
aktif. Misalnya, jika perangkat Text sedang aktif maka text property bar
akan menanpilkan perintah-perintah yang dapat kita gunakan untuk menuliskan
atau mengedit text
v
Tool Box : berada
pada sisi sebelah kiri, memanjang ke bawah; berisi perangkat-perangkat (tools)
yang akan kita gunakan dalam membuat gambar, memberi warna, ataupun melakukan
modifikasi-modifikasi terhadap objek dan gambar
v
Ruler : merupakan
batas-batas vertikal dan horizontal; berisi angka-angka untuk menunjukkan
ukuran dan posisi objek
v
Drawing Page : wilayah kosong (bila belum ada gambar)
berbentuk segi empat, di tengah-tengah area putih, di mana gambar/objek yang
kita tempatkan di dalamnya dapat kita print
v
Drawing
Windows : merupakan area di luar drawing page, dibatasi oleh scroll bars dan
kontrol applikasi (application controls)
v
Document
Navigator : berada pada bagian bawah sebelah kiri; berisi kontrol-kontrol
untuk melakukan perpindahan antar halaman, dan juga untuk menambah atau
mengurangi jumlah halaman
v
Status
Bar : berada pada bagian dasar jendela applikasi; berisikan
informasi-informasi mengenai objek seperti jenis, ukuran, warna, dan resolusi
v
Navigator : sesuai
dengan namanya, navigator yang berada pada sudut kanan bawah berfungsi sebagai
alat untuk membantu kita bergerak di sekitar Drawing window atau drawing page
v
Color
Pallete : berupa bar di bagian sisi paling kanan yang berisi kotak-kotak
warna (secara default berisi warna-warna CMYK) yang akan kita gunakan untuk
memberi warna pada objek yang kita pilih
v
Docker : merupakan
suatu jendela tersendiri yang berisi perintah-perintah dan setting yang
berhubungan dengan perangkat atau fungsi-fungsi tugas tertentu.
Sabtu, 15 Juli 2017
Selasa, 28 Maret 2017
Senin, 27 Maret 2017
Minggu, 26 Maret 2017
Sabtu, 25 Maret 2017
Kemah Alam 2017
A. PENDAHULUAN
Sekolah merupakan suatu lembaga yang berorientasi
mengembangkan potensi peserta didiknya. Sekolah harus bekerja sama dengan keluarga,
lingkungan, organisasi, dan lembaga-lembaga lain yang hidup di masyarakat.
Sekolah harus bertanggungjawab mengenai hasil proses
sosialisasi yang berlangsung di luar sekolah selama yang
bersangkutan menjadi pelajar di sana. Tidak hanya potensi kognitif, afektif dan psikomotor, tetapi potensi anak
secara keseluruhan. Kapasitas potensi seorang anak tentunya tidak akan seluruhnya
terakomodir oleh sistem pembelajaran yang digelutinya. Karena kita sadar bahwa
potensi anak merupakan dimensi yang sangat kompleks dan terus berkembang.
Menyadari hal tersebut, upaya mengembangkan potensi anak
menjadi upaya yang mesti dilakukan secara berkesinambungan tanpa memberi
batasan-batasan kaku tentang kapasitas potensi seorang anak. Konsep
pembelajaran terintegrasi merupakan
salah satu upaya mengembangkan potensi anak secara keseluruhan dengan membuka peluang seluas mungkin kepada anak
untuk mengekspresikan dirinya. Kesempatan anak menemukan potensi dirinya akan
terbuka manakala peluang itu kita wujudkan dalam berbagai dimensi pembelajaran.
Pembelajaran yang variatif akan memberikan kesempatan yang lebih luas kepada
anak untuk menyadari kemampuannya yang khas, sehingga berpeluang untuk
berkembang lebih jauh dan lebih pesat lagi.
MTs Asih Putera melalui kegiatan “Kemah Alam 2017” berupaya memberikan kesempatan dan peluang kepada seluruh siswanya untuk
mengembangkan segala potensi yang dimilkinya. Kemah Alam merupakan pola
pembelajaran yang lebih berdimensi faktual dan diharapkan mampu menghadirkan
nuansa pembelajaran yang lebih variatif dan lebih nyata untuk menumbuhkan
kemandirian dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya.
B. TUJUAN DAN METODE
PELAKSANAAN
Tujuan :
Tujuan :
a.
Membentuk pribadi yang survive di alam bebas maupun di masyarakat
b. Membangun kemandirian dan kedisiplinan
c. Memupuk rasa tanggungjawab dan sikap kerjasama
d. Memupuk jiwa kepemimpinan dan keprajuritan
e. Menumbuhkan kecintaan terhadap sesame dan alam semesta
b. Membangun kemandirian dan kedisiplinan
c. Memupuk rasa tanggungjawab dan sikap kerjasama
d. Memupuk jiwa kepemimpinan dan keprajuritan
e. Menumbuhkan kecintaan terhadap sesame dan alam semesta
Metode/Bentuk Kegiatan
a.
Berkemah
b. Lintas alam/hiking
c. Out bound
d. Simulasi kelompok
e. Solo bivac/muhasabah
f. Pemberian proyek
g. Penugasan individu dan kelompok
h. Lomba memasak
i. Pentas kreasi kelompok
j. Pembekalan materi dan game
b. Lintas alam/hiking
c. Out bound
d. Simulasi kelompok
e. Solo bivac/muhasabah
f. Pemberian proyek
g. Penugasan individu dan kelompok
h. Lomba memasak
i. Pentas kreasi kelompok
j. Pembekalan materi dan game
C. TEMA
KEGIATAN
“Lumampah Tong Saukur
Ngalengkah”
Terarium
Terarium atau vivarium adalah media atau wadah yang terbuat dari kaca atau plastik transparan berisi tanaman, yang di peruntukkan bagi beragam kebutuhan, seperti untuk penelitian, metode bercocok tanam maupun dekorasi. dapat dikatakan bahwa terarium merupakan biosfer buatan yang paling alami karena fungsi biologis yang terjadi dalam terarium pun mirip dengan yang terjadi di alam. Sehingga terarium dapat juga dijadikan laboratorium biologi mini.
Terarium menampilkan taman miniatur dalam media kaca. Terarium dapat
mensimulasikan kondisi di alam yang sebenarnya dalam media kaca tersebut.
Misalnya terarium dapat mensimulasikan ekosistem gurun, ekosistem padang pasir,
ekosistem hutan hujan tropis dan bermacam-macam ekosistem lainnya.
Terarium Pertama kali diperkenalkan di Inggris. Diawali dengan rumah
kaca mini di Kerajaan Inggris dan kaum bangsawan kemudian terarium menjadi
terkenal di seluruh dunia termasuk di Indonesia.
Alat ini terdiri dari sebuah kotak yang memiliki ukuran panjang, lebar
dan tinggi kurang lebih 40 cm x 30 cm x 25 cm. Dinding belakangnya terbuat dari seng yang
berlubang-lubang. Alas dan tutupnya terbuat dari plastik tembus
pandang. Pada alasnya terdapat sebuah baki plastik. Ada juga model yang
tutupnya miring terbuat dari kaca dan dapat dibongkar pasang.
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Terarium
Jumat, 17 Maret 2017
Selasa, 28 Februari 2017
Langganan:
Postingan (Atom)